Langsung ke konten utama

Selayang Pandang SMP Islam Ar Ridho

ASALIST POST
Edisi 2024, Happy Milad SMP Islam Ar Ridho 19th

Tahun 2004, Bapak Drs. H. Riyadi Alwi, (H. Riyadi Alwi, M.Pd.) saat itu menjabat sebagai anggota BPD bersama beberapa tokoh masyarakat dari berbagai unsur dan elemen pemerintah desa Tarikolot seperti LPM dan Lembaga RT/RW maupun kader PPK/Posyandu bergabung bersama dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Tarikolot guna menjalankan Program P2KP (Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan) dari pemerintah.

Melaui BKM, beberapa program P2KP yang pada mulanya fokus pada bidang perekonomian melalui simpan pinjam tanggung renteng, akhirnya diarahkan pula menuju peningkatan mutu pendidikan. Program peningkatan mutu pendidikan ini diwujudkan dalam bentuk peningkatan sarana pendidikan seperti peningkatan kapasitas perpustakaan di SDN Tarikolot 01, pelatihan guru SD dengan metode pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) di SDN Tarikolot 04, hingga peningkatan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhotussalam Tarikolot, Kp. Babakan Japiyah, RT.01/RW.02 yang difasilitasi oleh Terano Club Indonesia, untuk mendapatkan bantuan Block Grant Ruang Kelas Baru dari Dinas Pendidikan.

Dengan adanya peningkatan Ruang Kelas Baru di MI. Raudhotusalam Tarikolot tersebut, yang diprakarsai oleh BKM-P2KP, Pemerintah Desa Tarikolot dan Terano Club Indonesia melalui Program Block Grant Dinas Pendiikan, maka Bapak H. Riyadi Alwi, M.Pd. berdiskusi dengan anggota BKM lainnya, terutama secara intensif dilakukan dengan sekretaris BKM, yaitu saudara Muhamad Ridwan, serta Sayyidal Jam’at, yang merupakan anggota BKM dari lingkungan Madrasah, RT.01/RW.02, sekaligus sekretaris LPM, desa Tarikolot dalam lembaga pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak H. Djadja Djarkasih HR. Begitu juga dengan Ketua BKM, dan segenap anggotanya, dan berkoordinasi dengan Bapak Anwarudin SH (Ketua BKM).

Hingga pada tanggal, 23 Mei 2005 diadakanlah musyawarah bersama segenap tokoh masyarakat yang lebih luas di Gedung baru, Ruang Kelas Baru (RKB) MI. Raudhotusalam yang kemudian disepakati, dan didukung untuk peningkatan layanan pendidikan pada jenjang SMP Islam di desa Tarikolot. Beberapa tokoh masyarakat yang hadir diantaranya adalah, Bapak H. Ali Idrus (alm. Pak Mualim), sebagai Pembina/Pengawas MI, Bapak. H. Mursidin (Ketua Komite MI), Bapak KH. Zaenudin, (tokoh PAI-Kemenag), Bapak E. Kosasih, S.Pd.I., (Kepala MI. Raudhotussalam) serta tokoh masyarakat setempat di lingkungan MI. Raudhotussalam Tarikolot.

Setelah mendapatkan restu dari para tokoh masyarakat desa tarikolot, maka dimulailah persiapan operasional dan sosialisasi penerimaan siswa baru (PSB), pada bulan Juli 2005 dengan tenaga pendidik dan kependidikan yang ada dalam organisasi BKM P2KP, BPD Desa Tarikolot, dan Pengajar Madrasah Ibtidaiyah Raudhotussalam. Beberapa guru dan pegawai pada awal operasional diantaranya adalah Bapak Abdul Hakim, S.Ag, Bapak Farid, S.Pd, Bapak Iskandar, S.Pd.I, Bapak Endin, S.Pd.I dibantu operasional tata usaha, Ibu Syariah, S.Pd.I bersama beberapa guru yang dihubungi oleh Bapak H. Riyadi Alwi, M.Pd., untuk membantu mengajar di sekolah yang resmi diberi nama SMP Islam Ar Ridho Citeureup, diantaranya adalah Bapak Ahmad Kosasih, S.Ag, Bapak Musleh, S.Pd, dan guru-guru lainya.

Atas karunia Alloh SWT serta didorongkan oleh semangat yang luhur, pada tahun pelajaran 2005-2006, Siswa SMP Islam Ar Ridho mencapai 20 siswa, kemudian tahun pelajaran berikutnya menurun menjadi 18 siswa. Hal ini menjadi tantangan pertama dalam mencari solusi peningkatan kualitas pendidikan melalui sarana prasarana dan lokasi pendidikan yang strategis dan representative. Sehingga pada tahun pelajaran 2007-2008, SMP Islam Ar Rdiho berhasil membangun 3 (tiga) Ruang Kelas Baru dan Ruang Guru dan Tata Usaha secara mandiri. Hal ini pun tidak lepas atas pengorbanan Bapak Mualim H. Ali Idrus yang telah memberikan bantuan tanah dan bangunan untuk kemajuan pendidikan di desa tarikolot, kecamatan citeureup, kabupaten Bogor, yang merupakan bagian dari pembangunan pendidikan nasional.

Secara konsisten, SMP Islam Ar Ridho di bawah naungan dan pembinaan Yayasan Al Gufron terus berkomitmen meningkat kualitas pendidikan yang bermutu secara ilmiah serta mencerminkan relijiusitas pada civitas akdemika, berupaya melatih disiplin para siswanya serta menumbuhkan sistem pendidikan berakhlak mulia yang penuh inspirasi serta dinamis.

Beberapa indikator komitmen serta konsistensi SMP Islam Ar Ridho dalam menjaga kualitas pendidikan, diantaranya adalah :

1.       Rombongan belajar dengan limit 4 (empat) rombel, pada setiap tingkatan kelasnya, sehingga hanya memiliki 12 (dua belas) rombel yang dikelola dalam manajemen operasional setiap tahun pelajaran;

2.       Diberlakukannya poin-poin pelanggaran bagi siswa indisipliner secara tegas serta bermuatan pendidikan keislaman, melalui hafalan-hafalan surah Al Qur’an dalam remisi-remisi yang diberikan kepada siswa yang memiliki poin pelanggaran di atas batas toleransi;

3.       Diberikannya Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam diluar kurikulum pemerintah sebagai muatan lokal seperti BTQ dan Bahasa Arab;

4.       Serta mendorong secara sistematis kegiatan ekstra kurikuler, mulai dari Pencak Silat tajimalela, hingga beragam eksul lainnya, seperti Futsal, Basket, Bola Volley, Marawis, Hadroh, Rohis, dll.

Atas kerjasama warga sekolah, khususnya peran serta orang tua siswa, pemerintah daerah dan pusat, bersama Yayasan Al Gufron, dari tahun ke tahun hingga saat ini, 19 Tahun SMP Islam Ar Ridho telah berkarya dalam layanan pendidikan yang relijius, inspiratif dan dinamis. Semoga keberkahan meliputi kita semua, para segenap dewan guru dan siswa yang tengah belajar dan serta segenap alumni. Sukses belajar bersama SMP Islam Ar Ridho Citeureup, dengan harapan fi dunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah aamin ya robbal alamin.

                                                                                                                         Citeureup, 23 Mei 2024

                                                                                                                         Disusun oleh : 

                                                                                                                        Guru SMP Islam Ar Ridho

                                                                                                                         SAYYIDAL JAM'AT


                                                                                                                                  












 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Laporan Hasil Observasi

ASALIST POST Putri Atikah 84 Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi & Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Islam Ar Ridho Secara umum, teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memuat tentang penjelasan secara umum atau bisa juga untuk melaporkan sesuatu berdasarkan apa yang diperoleh dari hasil pengamatan. Teks laporan hasil observasi ini memiliki isi mengenaiklasifikasi tentang jenis-jenis apa yang diamati berdasarkan kriteria tertentu.  Teks laporan hasil observasi pada dasarnya adalah pendeskripsian suatu objek dalam bentuk, ciri, dan sifatnya umum. Objek yang diamati dalam teks laporan hasil observasi diantaranya yaitu manusia, hewan, tumbuhan, benda, sosial, budaya hingga berbagai peristiwa yang terjadi dengan acuan fakta dan objektif atau kenyataan. Sebagai teks yang berbentuk laporan, laporan sendiri dapat dipahami sebagai sebuah cara komunikasi yang umum dilaksanakan oleh para peneliti hingga para ahli agar informasi dapat tersampaikan secara maksimal. Ha...

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi berdasarkan Strukturnya

ASALIST POST Nah, setelah mengetahui teks laporan hasil observasi pada halaman berikut! : https://asalistis.blogspot.com/2024/08/teks-laporan-hasil-observasi.html Yuk , kita lihat   contoh teks LHO   sebagai referensi untuk membuat laporan hasil observasimu. 1. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Makanan Khas Indonesia; Nasi Liwet, Makanan Tradisional Indonesia dengan Ragam Lauk yang Nikmat       Nasi liwet adalah salah satu kuliner tradisional khas Indonesia, khususnya dari daerah Solo dan Sunda. Nasi ini dikenal karena rasanya yang gurih dan aroma khas yang menggugah selera. Proses memasak nasi liwet berbeda dari nasi biasa karena menggunakan santan dan berbagai rempah-rempah, yang memberikan cita rasa yang kaya dan lezat.           Nasi liwet dimasak dengan bahan-bahan utama seperti beras, santan, daun salam, serai, dan garam. Proses memasaknya melibatkan beras yang dimasak dalam santan bersama rempah-rempah tersebut hing...

Dalam Proses Pengembangan Blog

Informasi tentang perkembangan SMK Al Murqoniyah dan sekitarnya..