Tahun 2004, Bapak Drs. H. Riyadi
Alwi, (H. Riyadi Alwi, M.Pd.) saat itu menjabat sebagai anggota BPD bersama
beberapa tokoh masyarakat dari berbagai unsur dan elemen pemerintah desa
Tarikolot seperti LPM dan Lembaga RT/RW maupun kader PPK/Posyandu bergabung
bersama dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Tarikolot guna
menjalankan Program P2KP (Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan) dari
pemerintah.
Melaui BKM, beberapa program P2KP
yang pada mulanya fokus pada bidang perekonomian melalui simpan pinjam tanggung
renteng, akhirnya diarahkan pula menuju peningkatan mutu pendidikan. Program
peningkatan mutu pendidikan ini diwujudkan dalam bentuk peningkatan sarana
pendidikan seperti peningkatan kapasitas perpustakaan di SDN Tarikolot 01,
pelatihan guru SD dengan metode pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) di SDN Tarikolot 04, hingga peningkatan
Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhotussalam Tarikolot, Kp.
Babakan Japiyah, RT.01/RW.02 yang difasilitasi oleh Terano Club Indonesia,
untuk mendapatkan bantuan Block Grant Ruang Kelas Baru dari Dinas Pendidikan.
Dengan adanya peningkatan Ruang
Kelas Baru di MI. Raudhotusalam Tarikolot tersebut, yang diprakarsai oleh
BKM-P2KP, Pemerintah Desa Tarikolot dan Terano Club Indonesia melalui Program
Block Grant Dinas Pendiikan, maka Bapak H. Riyadi Alwi, M.Pd. berdiskusi dengan
anggota BKM lainnya, terutama secara intensif dilakukan dengan sekretaris BKM, yaitu
saudara Muhamad Ridwan, serta Sayyidal Jam’at, yang merupakan anggota BKM dari
lingkungan Madrasah, RT.01/RW.02, sekaligus sekretaris LPM, desa Tarikolot
dalam lembaga pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak H. Djadja Djarkasih HR.
Begitu juga dengan Ketua BKM, dan segenap anggotanya, dan berkoordinasi dengan Bapak
Anwarudin SH (Ketua BKM).
Hingga pada tanggal, 23 Mei 2005
diadakanlah musyawarah bersama segenap tokoh masyarakat yang lebih luas di
Gedung baru, Ruang Kelas Baru (RKB) MI. Raudhotusalam yang kemudian disepakati,
dan didukung untuk peningkatan layanan pendidikan pada jenjang SMP Islam di
desa Tarikolot. Beberapa tokoh masyarakat yang hadir diantaranya adalah, Bapak
H. Ali Idrus (alm. Pak Mualim), sebagai Pembina/Pengawas MI, Bapak. H. Mursidin
(Ketua Komite MI), Bapak KH. Zaenudin, (tokoh PAI-Kemenag), Bapak E. Kosasih,
S.Pd.I., (Kepala MI. Raudhotussalam) serta tokoh masyarakat setempat di
lingkungan MI. Raudhotussalam Tarikolot.
Setelah mendapatkan restu dari
para tokoh masyarakat desa tarikolot, maka dimulailah persiapan operasional dan
sosialisasi penerimaan siswa baru (PSB), pada bulan Juli 2005 dengan tenaga
pendidik dan kependidikan yang ada dalam organisasi BKM P2KP, BPD Desa
Tarikolot, dan Pengajar Madrasah Ibtidaiyah Raudhotussalam. Beberapa guru dan
pegawai pada awal operasional diantaranya adalah Bapak Abdul Hakim, S.Ag, Bapak
Farid, S.Pd, Bapak Iskandar, S.Pd.I, Bapak Endin, S.Pd.I dibantu operasional
tata usaha, Ibu Syariah, S.Pd.I bersama beberapa guru yang dihubungi oleh Bapak
H. Riyadi Alwi, M.Pd., untuk membantu mengajar di sekolah yang resmi diberi nama
SMP Islam Ar Ridho Citeureup, diantaranya adalah Bapak Ahmad Kosasih, S.Ag,
Bapak Musleh, S.Pd, dan guru-guru lainya.
Atas karunia Alloh SWT serta
didorongkan oleh semangat yang luhur, pada tahun pelajaran 2005-2006, Siswa SMP
Islam Ar Ridho mencapai 20 siswa, kemudian tahun pelajaran berikutnya menurun
menjadi 18 siswa. Hal ini menjadi tantangan pertama dalam mencari solusi
peningkatan kualitas pendidikan melalui sarana prasarana dan lokasi pendidikan
yang strategis dan representative. Sehingga pada tahun pelajaran 2007-2008, SMP
Islam Ar Rdiho berhasil membangun 3 (tiga) Ruang Kelas Baru dan Ruang Guru dan
Tata Usaha secara mandiri. Hal ini pun tidak lepas atas pengorbanan Bapak
Mualim H. Ali Idrus yang telah memberikan bantuan tanah dan bangunan untuk kemajuan
pendidikan di desa tarikolot, kecamatan citeureup, kabupaten Bogor, yang
merupakan bagian dari pembangunan pendidikan nasional.
Secara konsisten, SMP Islam Ar
Ridho di bawah naungan dan pembinaan Yayasan Al Gufron terus berkomitmen
meningkat kualitas pendidikan yang bermutu secara ilmiah serta mencerminkan
relijiusitas pada civitas akdemika, berupaya melatih disiplin para siswanya
serta menumbuhkan sistem pendidikan berakhlak mulia yang penuh inspirasi serta
dinamis.
Beberapa indikator komitmen serta
konsistensi SMP Islam Ar Ridho dalam menjaga kualitas pendidikan, diantaranya
adalah :
1. Rombongan
belajar dengan limit 4 (empat) rombel, pada setiap tingkatan kelasnya, sehingga
hanya memiliki 12 (dua belas) rombel yang dikelola dalam manajemen operasional
setiap tahun pelajaran;
2. Diberlakukannya
poin-poin pelanggaran bagi siswa indisipliner secara tegas serta bermuatan
pendidikan keislaman, melalui hafalan-hafalan surah Al Qur’an dalam remisi-remisi
yang diberikan kepada siswa yang memiliki poin pelanggaran di atas batas
toleransi;
3. Diberikannya
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam diluar kurikulum pemerintah sebagai
muatan lokal seperti BTQ dan Bahasa Arab;
4. Serta
mendorong secara sistematis kegiatan ekstra kurikuler, mulai dari Pencak Silat
tajimalela, hingga beragam eksul lainnya, seperti Futsal, Basket, Bola Volley,
Marawis, Hadroh, Rohis, dll.
Atas kerjasama warga sekolah,
khususnya peran serta orang tua siswa, pemerintah daerah dan pusat, bersama
Yayasan Al Gufron, dari tahun ke tahun hingga saat ini, 19 Tahun SMP Islam Ar
Ridho telah berkarya dalam layanan pendidikan yang relijius, inspiratif dan
dinamis. Semoga keberkahan meliputi kita semua, para segenap dewan guru dan
siswa yang tengah belajar dan serta segenap alumni. Sukses belajar bersama SMP
Islam Ar Ridho Citeureup, dengan harapan fi dunya hasanah, wa fil akhiroti hasanah
aamin ya robbal alamin.
Citeureup, 23 Mei 2024
Disusun oleh :
Guru SMP Islam Ar Ridho
SAYYIDAL JAM'AT