Usaha dan Kegiatan Masyarakat Pedesaan yang menjadi orientasi operasional Balai Sakola Desa 5.0 (BSD 5.0) merupakan sebuah pemikiran yang terkondisikan oleh kenyataan lingkungan dan cara hidup masyarakat pedesaan saat ini. Pemikiran tersebut harus termanifestasikan dalam sebuah tatanan serta media pengelolaan yang memiliki visi dan misi yang terukur, melalui indikator-indikator faktual.
Visi dan misi yang disusun merupakan hasil pemikiran bersama pihak-pihak yang kompeten dan berkepentingan dalam lembaga BSD 5.0. Pihak-pihak tersebut diantaranya adalah tokoh pemerintah setempat, tokoh agama dan tokoh pemuda yang terseleksi dari komunitas maupun serumpun wilayah ketetanggaan yang selanjutnya disebut "Sektor Warga" (SW).
Setiap SW diupayakan mampu memiliki pemimpin SW yang memilik tugas pokok dan fungsi aspiratif di lingkungan tetangga dengan rentang jumlah Kepala Keluarga (KK) 40 (empat puluh) orang.. Pemimpin SW selnjutnya dapat disebut Kepala Proyek Operasional Sektor (Kapolsek) dengan dibantu Wakil dan staff-staffnya.
Para Kapolsek inilah yang nantinya dapat diandalkan sebagai kader-kader handal di masyarakat dalam pengembangan usaha dan kegiatan kemasyarakatan. Berdasarkan hasil pencapaian kinerja Kapolsek ini maka kepala BSD 5.0 dapat mendorong para kader handal tersebut untuk menduduki jabatan publik yang dimungkinkan.